Senin, 24 April 2017

Jadilah remaja yang berkualitas , hindari TRIAD KRR !

Pembinaan TIM PIK-Remaja , Gedung pertemuan BKBPP Kabupaten Madiun
Remaja merupakan tombak pembangunan bangsa , bangsa yang hebat tergantung pada kualitas remaja yang dimiliki oleh bangsa tersebut . Jadikan setiap remaja Indonesia remaja yang berkualitas , terbebas dari triad KRR .
Apa sih triad KRR itu ?
TRIAD KRR adalah tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu Seks pra nikah/freesex,HIV/ AIDS dan Napza.
KRR merupakan kepanjangan dari Kesehatan Reproduksi Remaja.

1. Seks Pra Nikah/ Free sex 
Pada masa remaja sudah memasuki puberitas, dimana perubahan fisik dan karakteristik mulai terlihat pada masa ini, bahkan perilaku seksual yang tidak sehat dikalangan remaja belum menikah semakin meningkat pada masa ini, hal ini terbukti dari beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa remaja perempuan dan remaja laki-laki usia 15- 24 tahun menyatakan pernah melakukan hubungan seks pranikah masing-masing 1% pada remaja perempuan dan 9% pada remaja laki-laki (SKRRI, 2007). Masih berdasarkan sumber data yang sama menunjukkan pengalaman berpacaran remaja di Indonesia cenderung semakin berani dan terbuka seperti, berpegangan tangan, berciuman serta meraba dan merangsang. Perilaku seksual pranikah dikalangan remaja diperkuat dengan data dari Depkes tahun 2009 di 4 kota besar (medan, Jakarta Pusat, Bandung dan Surabaya), menunjukan bahwa 35,9% remaja mempunyai teman yang sudah pernah melakukan hubungan seks pranikah dan 6,9% responden telah melakukan hubungan seks pranikah.Banyak faktor menyebabkan remaja berprilaku seksual yang tidak sehat,seperti faktor biologis karena pada masa ini remaja mulai mengalami peningkatan hormon testoteron yang meningkatkan ransangan seksual pada remaja, dan faktor sosial seperti membentuk suatu pertemuan dengan teman sebayanya. sedangkan pada masa ini remaja sudah mulai tertarik dan membina hubungan intim dengan lawan jenisnya, keinginan untuk mendapatkan hubungan intim dengan lawan jenisnya membuat remaja sudah tidak malu dan takut untuk mengekspresikan perilaku seksual untuk memuaskan dirinya dan lawan jenisnya sebagai  bentuk ekspresi rasa sayang dan cinta kepada pasangannya tanpa memperhatikan resiko yang akan dihadapi dikemudian harinya.

Nah banyak sekali dampak yang diakibatkan oleh freesex 
A. Aborsi 
Berdasarkan data Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI, Rakyat Merdeka, tahun 2006) yang merujuk pada data Terry Hull dkk. (1993) dan Utomo dkk. (2001) didapatkan bahwa 2,5 juta perempuan pernah melakukan aborsi per tahun 27% (± 700 ribu) dilakukan oleh remaja, dan sebagian besar dilakukan dengan cara tidak aman. Sekitar 30-35% aborsi ini adalah penyumbang kematian ibu (307/100 ribu kelahiran) dan tercatat bahwa Angka Kematian Ibu (Mother Mortality Rate) di Indonesia adalah 10 kali lebih besar dari Singapura.

B. Penyakit Menular Seksual
PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain melalui hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. 
Bila tidak diobati dengan benar penyakit ini dapat berakibat serius bagi kesehatan reproduksi
ubungan seksual.Berikut merupakan beberapa penyakit menular seksual :
  • Kemandulan
  • Pendarahan saat kehamilan
  • kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian
  • Penyakit kelamin yang dapat terjadi
  • kencing nanah (Gonorrhoe),
  • Raja singa (Sifilis)
  • Herpes genitalis
  • Limfogranuloma venereum (LGV)
  • Kandidiasis
  • Trikomonas vaginalis
  • Kutil kelamin
  • Kanker Servix


2. HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan gejala yang timbul akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh karena terinfeksi virus HIV. IMS merupakan kepanjangan dari infeksi menular seksual yaitu infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

3. NAPZA 
NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya. kata lain yang sering dipakai adalah Narkoba. Napza adalah zat-zat kimiawi yang masukkan ke dalam tubuh manusia, baik secara oral (melalui mulut) dihirup (melalui hidung) dan disuntik.

Jadilah remaja yang berkualitas yang terbebas dari TRIAD KRR. Salam Genre !!! (ims)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar